Jakarta (Depok) - Universitas Indonesia (UI) dan TNI Angkatan Darat mengadakan kerja sama dalam bidang pelatihan peningkatan kualitas kemampuan Kehumasan dan Jurnalistik untuk unsur pimpinan dan insan Penerangan jajaran TNI AD, salah satunya anggota Penrem 045 Garuda Jaya ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Kepada jejaring Media Pers Babel, Rempi Hasugian Bintarai anggota Penrem 045 Garuda Jaya, mengatakan berkat kerja sama antara dua lembaga tersebut, saat ini pendidikan vokasi Kehumasan dan Jurnalistik sudah dilaksanakan pendidikan dua kali, gelombang pertama tahun 2020 dan gelombang kedua di mulai tanggal 01 hingga 14 September 2021.
Pendidikan vokasi Kehumasan dan Jurnalistik gelombang dua ini diikuti oleh 170 orang prajurit dan PNS jajaran TNI AD, 70 orang peserta merupakan unsur pimpinan yang dilaksanakan secara virtual, sementara 100 orang dilaksanakan secara tatap muka yang di laksanakan di Kampus UI Depok Jawa Barat.
Di balik kerja sama antara TNI AD dengan UI tersebut ternyata ada persamaan antara dua lembaga ini, persamaannya terutama dalam hal pengelolaan dan pemanfaatan serta pelestarian lingkungan masing-masing lembaga.
Selain itu pengelolaan sampah, kebersihan dan keindahan lingkungan serta pengadaan sarana prasarana seperti sarana olah raga, kesehatan dan lainnya.
Persamaan ini disampaikan oleh peserta pelatihan Kehumasan dan Jurnalistik gelombang ke dua tahun 2021, Sersan Kepala Rempi Hasugian Bintara Administrasi Penerangan Korem 045/ Garuda Jaya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Baca juga:
Dandim Magelang Lepas 3 Pamen Terbaiknya
|
Penilaian persamaan ini berdasarkan temuan langsung di lapangan selama sepuluh tahun sebagai personel Penerangan yang sering turun ke satuan satuan TNI AD.
Sementara di Universitas Indonesia melalui temuan selama 8 hari jadi peserta pelatihan Kehumasan dan Jurnalistik di Kampus UI, baik selama proses belajar maupun di luar pelatihan dengan melalui kegiatan berolah raga mengelilingi kampus.
Tentang kesamaan TNI AD dengan UI di benarkan oleh Dissy Ekapramudita freelance fotografer. Ia mengatakan bahwa TNI pada umumnya selalu memanfaatkan dan memberdayakan lingkungan Markas yang tentunya selain keindahan dan kerapian juga di manfaatkan sebagai alternatif dalam menghasilkan kebutuhan pangan.
Sama halnya dengan UI, lingkungan Kampus benar-benar asri dan dijaga kelestariannya, tampak pepohonan mewarnai ruang terbuka kampus dan sebagian di manfaatkan sebagai lahan pertanian. Tuturnya.
Baca juga:
Gubernur Akmil Meninjau Satlat Macan
|
Kemudian hal serupa di ungkapkan oleh Sharoen Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI. Ia mengungkapkan Markas TNI teratur, selalu rapi dan indah begitu juga dengan UI, nyata rapi bersih serta sejuk, di kelilingi pepohonan yang rindang, kemudian ada beberapa kolam retensi untuk menghindari banjir. (*)