TELUKUANTAN (RIAU) - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kuantan-Singingi (Kuansing) Hadiman MH, pada Kamis (16/09/2021) depan, didaulat untuk menjadi pemateri dalam sebuah rapat akbar yang bertema ''Pidsus Berdedikasi''. Rapat kerja yang diinisiasi oleh Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) ini diikuti oleh Jaksa diseluruh Indonesia.
Rapat besar kerja teknis (Rakernis) bidang pidana khusus ini merupakan agenda tahunan korps Adhyaksa diseluruh Indonesia. Dimana sebagai sarana strategis dalam rangka mempertemukan jajaran Bidang Tindak Pidana khusus seluruh Indonesia, agar dapat membangun kesamaan pikiran dan pemahaman atas problematika, tantangan, maupun hambatan yang mungkin ditemukan dalam pelaksanaan tugas dan kewenangan.
Merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi Hadiman didaulat untuk menjadi pengisi Sharing Experience dihadapan sejawat diseluruh Indonesia dalam acara tersebut. Disitu Hadiman akan bercerita seluruh pengalaman dalam menangani kasus korupsi yang telah berhasil ia tangani.
Mulai dari hambatan dan ancaman dari pihak yang ditangani juga akan diutarakan sebagai bentuk lika-liku tugas dalam memberantas praktik korupsi.
Menurut Hadiman surat perintah untuk menjadi pemateri yang ditandatangi langsung oleh Sekretaris Jampidsus Dr Asri Agung Putra SH, MH telah ia terima. Dan ia mulai membuat bahan materi untuk di sharingkan ke semua sejawat pada 16 September nanti.
''Intinya saya akan bercerita pengalaman tempur saya melawan para koruptor, '' pungkas Hadiman.
Untuk diketahui, Hadiman merupakan Kajari Terbaik Ke-3 Se Indonesia dan Terbaik Ke - 1 se-Riau dalam penilaian kinerja oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia. Disamping prestasi Hadiman Kajari terbaik ke 3 se-Indonesia, tata kerja Hadiman juga sebagai Roll Model sehingga Kejari Kuansing pada tahun 2019 telah memperoleh Predikat WBK dari Menpan RB dan Tahun 2020 Kejari Kuansing kembali memperoleh Predikat WBBM.
Nama Hadiman sebagai Kajari Kuansing memang viral dalam setahun belakangan ini. Namanya berseliweran diberbagai media, baik lokal maupun nasional sebagai aparat penegak hukum yang berani dalam tugas memberantas kasus korupsi.
Banyak kasus dugaan kasus korupsi berskala besar yang ia tangani diwilayah Kuansing hingga mendapat banyak perlawanan dari pihak lain. Tidak hanya itu, banyak nama besar di Kabupaten Kuansing ikut terbawa-bawa dalam kasus yang Hadiman tangani.
Terakhir namanya sangat mencuat ketika dirinya dilaporkan oleh Bupati Kuansing ke Kejati Riau atas dugaan pemerasan namun laporannya tidak cukup bukti. Sedangkan nama Bupati Kuansing sendiri sebelumnya, ikut terbawa dibeberapa kasus yang sedang ditangani oleh Hadiman selaku Kajari Kuansing hingga kini kasusnya tetap bergulir dan masih ditangani oleh pihak Kejari Kuansing. (*)